15
Yesuslah pohon anggur
1 Lalu Yesus berkata kepada kami murid-murid-Nya, “Aku seperti pohon anggur yang benar-benar menghasilkan buah sesuai dengan kehendak Allah, dan Bapa-Ku seperti petani yang merawat pohon anggur itu. 2 Dia memangkas setiap cabang-Ku yang tidak menghasilkan buah. Dan Dia mengurangi daun pada setiap cabang yang sedang berbuah, supaya buahnya* menghasilkan buah Karena arti sebenarnya adalah orang dan bukan pohon yang berbuah, artinya hidup dengan cara menunjukkan bahwa mereka adalah milik Yesus. Termasuk dalam cara hidup itu adalah 1) “Hasil dan bukti Roh Kudus terlibat dalam hidup kita”— yang disebut di Gal. 5:22-23. (Lihat juga Ef. 5:9; Ibr. 12:11; Yak. 3:18.) 2) ‘Panen gandum’ rohani— yaitu memenangkan jiwa-jiwa supaya hidup mereka juga diubahkan dan mereka memperoleh keselamatan yang selama-lamanya, seperti yang Yesus jelaskan dalam Yoh. 4:34-38 dan Yoh. 15:16. Yesus menyerahkan diri-Nya untuk hal itu, seperti yang dinyatakan dalam Yoh. 12:24. bertambah banyak lagi. 3 Kalian masing-masing memang sudah siap untuk berbuah karena ajaran yang Ku-berikan kepadamu. 4 Hendaklah kamu hidup bersatu dengan Aku, dan Aku pun akan tetap hidup bersatu denganmu. Sama seperti cabang tidak bisa berbuah kalau hidup terpisah dari pohonnya, begitu juga dengan kamu. Kalau kamu tidak hidup bersatu dengan Aku, kamu tidak akan bisa berbuah.
5 “Aku memang seperti pohon anggur, dan kamu seperti cabang-cabang-Ku. Kalau kamu tetap hidup bersatu dengan Aku, dan Aku tetap hidup bersatu dengan kamu, maka kamu akan menghasilkan banyak buah. Tetapi kalau kamu terpisah dari-Ku, kamu tidak akan bisa berbuat apa-apa. 6 Setiap orang yang hidupnya terpisah dari-Ku seperti cabang-cabang pohon yang dibuang ke luar dan menjadi kering. Cabang-cabang itu akan dikumpulkan, lalu dilemparkan dan dibakar ke dalam api. 7 Kalau kamu tetap hidup bersatu dengan Aku, dan ajaran-Ku hidup di dalam hatimu, kamu boleh minta apa saja yang kamu perlukan, maka hal itu akan diberikan kepadamu. 8 Bapa-Ku akan dimuliakan apabila kamu menghasilkan banyak buah. Hal itu juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar murid-Ku.
9 “Seperti Bapa selalu mengasihi Aku, begitu juga Aku selalu mengasihi kamu. Hendaklah kamu terus hidup sebagai orang yang Aku kasihi. 10 Tetaplah taat kepada perintah-perintah-Ku, Aku juga akan tetap mengasihi kamu. Begitu juga Bapa-Ku tetap mengasihi-Ku, karena Aku selalu taat kepada perintah-Nya. 11 Aku sudah memberitahukan semua ini kepadamu, supaya kamu ikut merasakan sukacita-Ku, dan supaya tidak ada sesuatu pun yang kurang dari sukacitamu. 12 Inilah perintah yang Ku-berikan kepadamu: Hendaklah kamu saling mengasihi satu sama lain, sama seperti Aku mengasihi kamu. 13 Bukti seseorang mempunyai kasih yang paling luar biasa adalah ketika dia rela mengurbankan dirinya sendiri demi menyelamatkan sahabat-sahabatnya. 14 Kamu akan terbukti sebagai sahabat-Ku kalau kamu melakukan apa yang Ku-perintahkan kepadamu. 15 Sekarang Aku tidak lagi menyebut kamu hamba. Karena hamba tidak bisa tahu rencana-rencana tuannya. Tetapi Aku menyebut kamu sahabat-Ku, karena Aku sudah memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang disampaikan oleh Bapa kepada-Ku.
16 “Bukan kamu yang memilih supaya kamu menjadi murid-murid-Ku, tetapi Akulah yang memilih kamu untuk tugas itu. Dan inilah sebabnya Aku mengangkat kamu: Supaya kamu pergi ke ladang-Ku dan menghasilkan banyak buah rohani. Dan apa yang kamu hasilkan itu akan bertahan selama-lamanya. Karena kamu menjalankan tugas itu, apa saja yang kamu minta kepada Allah Bapa dengan alasan untuk memuliakan Aku, maka Dia akan memberikannya kepadamu. 17 Jadi Aku ulangi perintah ini: Hendaklah kamu saling mengasihi satu sama lain.”
Orang-orang duniawi akan membenci kamu
18 “Waktu orang-orang duniawi membenci kamu, ingatlah bahwa mereka sudah lebih dulu membenci-Ku. 19 Kalau kamu masih bersatu dengan pikiran orang-orang duniawi, pasti mereka senang sama kamu, karena kamu masih berpihak kepada mereka. Tetapi kamu tidak lagi berpihak kepada mereka, karena Aku sudah memilih kamu dari antara mereka. Itulah sebabnya mereka membencimu. 20 Ingatlah apa yang dulu sudah Ku-katakan kepada kalian: Seorang hamba tidak lebih dihormati dari tuannya. Orang-orang duniawi sudah menyakiti Aku, jadi mereka juga pasti akan menyakiti kamu. Hanya beberapa orang saja yang sudah taat kepada ajaran-Ku, jadi sebegitu jugalah banyaknya orang yang akan taat ketika kamu menyampaikan ajaran-Ku kepada mereka. 21 Mereka akan melakukan semua itu terhadap kamu karena kamu adalah milik-Ku, dan karena mereka tidak mengenal Bapa yang sudah mengutus Aku. 22 Kalau Aku belum pernah datang dan belum pernah mengajar orang-orang yang menolak Aku dan ajaran-Ku itu, mereka belum sempat melakukan dosa yang seperti itu. Tetapi sekarang Aku sudah menyampaikan ajaran dari Allah. Jadi pada hari terakhir dunia ini pada waktu semua orang diadili karena dosa-dosa mereka, setiap mereka tidak mempunyai alasan untuk berkata, ‘Saya tidak tahu jalan yang benar.’ 23 Orang-orang yang membenci Aku, berarti membenci Bapa-Ku juga. 24 Mereka sudah menyaksikan keajaiban-keajaiban yang sudah Aku lakukan, yang orang lain belum pernah lakukan. Kalau Aku belum pernah melakukan keajaiban-keajaiban itu, tentulah mereka mempunyai alasan untuk tidak menerima Aku. Tetapi sekarang mereka sudah menyaksikan semua keajaiban-Ku itu dan mereka masih membenci Aku dan juga Bapa-Ku. 25 Tetapi hal itu terjadi untuk memenuhi apa yang sudah tertulis tentang Aku di dalam Firman Allah, ‘Mereka membenci Aku tanpa alasan.’✡ Mzm. 35:19; 69:5
26 “Ketika Aku sudah ada bersama Bapa-Ku nanti, Kami akan mengirim Roh Penolong kepada kalian. Dialah Roh Kebenaran, yang akan mengajar hal-hal yang benar kepada kalian. Dan waktu Dia datang, Dia akan bersaksi tentang Aku kepada setiap orang di dunia ini. 27 Dan kalian juga akan bersaksi tentang Aku, karena dari awal pelayanan-Ku, kalian sudah bersama-sama dengan Aku.”
*15:2 menghasilkan buah Karena arti sebenarnya adalah orang dan bukan pohon yang berbuah, artinya hidup dengan cara menunjukkan bahwa mereka adalah milik Yesus. Termasuk dalam cara hidup itu adalah 1) “Hasil dan bukti Roh Kudus terlibat dalam hidup kita”— yang disebut di Gal. 5:22-23. (Lihat juga Ef. 5:9; Ibr. 12:11; Yak. 3:18.) 2) ‘Panen gandum’ rohani— yaitu memenangkan jiwa-jiwa supaya hidup mereka juga diubahkan dan mereka memperoleh keselamatan yang selama-lamanya, seperti yang Yesus jelaskan dalam Yoh. 4:34-38 dan Yoh. 15:16. Yesus menyerahkan diri-Nya untuk hal itu, seperti yang dinyatakan dalam Yoh. 12:24.
✡15:25 Mzm. 35:19; 69:5