*19:1 mencambuki Alat cambuk Romawi pada zaman Yesus terbuat dari beberapa tali dari kulit sapi. Barang tajam seperti tulang atau potongan logam diikat di ujung setiap tali itu supaya merobek-robek kulit orang yang dicambuki. Menurut hukum kerajaan Romawi, warga negara Roma tidak boleh dicambuk. Tetapi budak atau orang-orang dari negara-negara jajahan kerajaan Romawi kalau dihukum dan mendapat hukuman mati, dicambuki dulu sebelum mereka disalibkan. Kadang-kadang pada waktu dicambuki saja para hukuman sudah mati.
†19:1 bagian istana … Yohanes menulis “membawa Yesus,” tetapi tidak menyebutkan ke mana mereka membawa-Nya. Supaya lebih jelas dan wajar, informasi ini dimasukkan sesuai dengan Markus 15:16.
‡19:2 baju berwarna ungu … Ternyata mereka memakai baju bekas dari komandan untuk mengejek Yesus. Kain warna ungu mahal sekali dan biasanya dipakai oleh raja-raja.
§19:4 berkumpul di situ untuk hal lain Orang banyak ini tidak berkumpul karena masalah Yesus. Informasi ini terdapat di Markus 15:6–8: Setiap tahun di Yerusalem pada hari besar Paskah, gubernur selalu membebaskan seorang dari penjara sesuai dengan permintaan masyarakat. Pada waktu itu ada seorang yang dipenjarakan namanya Barabas. Dia ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara bersama beberapa orang lain, karena mereka melakukan kerusuhan melawan pemerintah Roma. Di dalam kekacauan itu Barabas membunuh seseorang. Jadi secara kebetulan pada pagi itu orang banyak datang kepada Gubernur Pilatus dan meminta seperti ini, “Apakah pada hari besar ini engkau akan membebaskan seorang tahanan?— seperti yang biasa engkau lakukan.”
*19:6 Salibkan dia! Pada zaman Yesus, pemerintah Roma memakai cara khusus untuk menjatuhkan hukuman mati kepada orang jahat— yaitu dengan cara disalibkan. Mereka membuat salib dari dua batang kayu yang dibentuk menjadi seperti huruf T. Sebelum orang jahat itu disalibkan, dia dicambuki sampai setengah mati lalu dipakukan dengan paku besar pada kayu salib itu. Kedua tangannya diangkat dan dipakukan di sebelah kiri dan kanan kayu salib. Kedua kakinya juga dipakukan pada kayu salib. Lalu kayu salib itu ditegakkan dengan cara menanam kayu itu ke dalam tanah atau batu besar. Orang yang tersalib pada kayu salib biasanya tidak langsung mati. Dia bisa hidup berjam-jam atau berhari-hari lamanya, dan sangat menderita. Orang yang dihukum mati dengan cara disalibkan tidak hanya menderita secara fisik tetapi sangat dipermalukan juga. Karena penjahat yang kena hukuman seperti itu selalu disalibkan dalam keadaan telanjang, dan orang-orang yang melewati tempat itu akan menghina dan mengejeknya. Hukuman mati dengan cara disalibkan tidak berlaku untuk warga negara kerajaan Roma, hanya berlaku untuk budak atau orang-orang dari negara-negara jajahan kerajaan Roma.
†19:17 Golgota Golgota— yang berarti Tempat Tengkorak, berasal dari bahasa Ibrani sehari-hari. Dalam bahasa Latin/Roma, itu disebut Kalvari. Bukit itu adalah di sebelah utara dari Yerusalem. Nama bukit itu bukan karena tengkorak manusia ada banyak di situ. Kebetulan di bukit itu ada batu besar yang menonjol yang bentuknya seperti tengkorak manusia.
‡19:20 Bahasa Ibrani, Latin, dan Yunani Bahasa Ibrani adalah bahasa asli orang Yahudi. Bahasa Latin adalah bahasa orang Italia dan juga bahasa pemerintah Roma. (Roma adalah ibukota negara Italia.) Dan sejak 300 tahun sebelum Yesus lahir, bahasa Yunani adalah bahasa umum, karena sebelum Roma menguasai semua daerah sekitar Laut Tengah, bangsa Yunanilah yang menguasai semua daerah itu.
✡19:24 Mzm. 22:19
§19:26 murid … dikasihi-Nya Lihat catatan dalam Yoh. 13:23.
✡19:28 Mzm. 22:16; 69:22
*19:29 hisop adalah tanaman kecil di Palestina. Daunnya kecil-kecil, jadi bisa dipakai seperti kuas untuk mencat atau percik sesuatu. Tanaman itu dipakai dalam Paskah pertama di Mesir (Kel. 12:22) dan juga dalam syarat pembersihan dari penyakit kulit menurut peraturan Musa (Im. 14:4).
†19:35 Saya Secara harfiah, Yohanes menulis, “Orang yang melihat,” tetapi sudah jelas sekali bahwa dia bermaksud dia sendiri.
‡19:36 Tidak ada tulang … dipatahkan Dikutip dari Mzm. 34:21. Hal ini juga sesuai dengan peraturan untuk setiap kurban domba dalam perayaan Paskah. Lihat Kel. 12:46 dan Bil. 9:12.
✡19:37 Zak. 12:10
§19:39 campuran mur dan gaharu Mur dibuat dari getah kayu pohon mur. Bahan itu keras seperti getah damar. Pada zaman Yesus, kedua bahan itu ditumbuk sampai halus. Campuran mur dan gaharu bisa dibakar, karena baunya harum sekali.
*19:42 malam Sabat Sesuai dengan cara hitung hari dalam kebudayaan Yahudi, Hari Sabat dihitung mulai dari matahari terbenam pada hari Jumat, sampai matahari terbenam pada hari Sabtu.